Kementrian Agama (Kemenag) kembali menemukan biro perjalan umroh bodong, yang ingin menipu para calon jamaah umroh, dengan menawarkan harga yang murah, tetapi biro tersebut tidak memiliki izin dari Kemenag. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Ditjen PHU memberikan edukasi mengenai lima pasti umrah. Simak berikut point-point dari lima pasti umrah!
Baca juga: Umroh Akhir Tahun 2024
Apa Itu 5 Pasti Umroh?
5 pasti umroh merupakan bentuk perlindungan dan jaminan yang diberikan oleh Kementrian Agama (Kemenag) kepada calon jamaah umroh, guna untuk menghindari biro perjalanan umroh bodong, yang tidak memiliki izin, dengan harapan jamaah bisa berangkat ibadah umroh dengan aman, nyaman, dan sesuai syariat Islam.
Tujuan Dibuatnya 5 Pasti Umroh
Kemenag membuat lima pasti umrah, dengan tujuan untuk memberikan kepastian, dan kemudahan untuk calon jamaah umroh dalam menjalankan ibadahnya. 5 pasti umroh dirancang untuk mengatasi kendala, dan keraguan dari para calon jamaah, sehingga dalam menjalankan ibadahnya, lebih merasa nyaman, dan khusyuk. Dengan adanya 5 pasti umroh, keberangkatan jamaah sudah terjamin sesuai dengan jadwal yang tertera.
Mengapa 5 Umroh Penting?
Lima pasti umrah menjadi sangat penting bagi calon jamaah umroh, karena merupakan bentuk perlindungan kepada calon jamaah umroh, dari penipuan biro perjalanan bodong. 5 pasti umroh juga menjamin kualitas yang diberikan penyelenggara, sehingga keamanan dan kenyamanan jamaah selama ibadah terjamin. Dengan 5 pasti umroh keberangkatan jamaah sudah terjamin dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Poin-poin 5 Pasti Umroh
Berikut adalah point-point dari 5 pasti umroh:
1. Pastikan Biro Perjalanan Umroh Berizin
Pastikan biro perjalanan umroh yang Anda pilih telah memiliki izin dari Kementrian Agama (Kemenag), dan biro tersebut telah memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan, sehingga terjamin perlindungan, pelayanan, dan bimbingan jamaah saat di Tanah Suci.
2. Pastikan Jadwal Keberangkatan dan Penerbangan
Pastikan kejelasan pada jadwal keberangkatan, dan penerbangan Anda. Pastikan Anda telah mendapatkan tiket pesawat pulang pergi dengan jadwal yang sudah jelas, dan tertera.
3. Pastikan Pelayanan yang Diberikan Sesuai
Pastikan layanan yang ditawarkan sesuai dengan promosi yang diberikan Biro tersebut. Perhatikan akomodasi, transportasi, konsumsi, dan bimbingan ibadah sudah sesuai dengan penawaran. Jangan tergiur dengan tawaran yang sangat murah, namun pelayanan tidak sesuai.
4. Pastikan Akomodasi yang Diberikan
Pastikan tempat penginapan yang diberikan sudah memiliki fasilitas standar, yang sudah memadai dan sesuai dengan promosi yang ditawarkan, dan Anda berhak tahu tentang informasi hotel tersebut. Standar hotel yang diberikan adalah hotel bintang 3, dan memiliki jarak maksimal 1 km dari tempat ibadah.
5. Pastikan Visa yang Diberikan
Pastikan status visa untuk keberangkatan Anda sudah diterima, dan selesai, dengan minimal 3 hari sebelum keberangkatan. Pastikan visa yang diberikan valid karena merupakan syarat mutlak untuk dapat memasuki Arab Saudi.
Apa saja ciri-ciri biro umrah yang tidak resmi?
Berikut adalah ciri-ciri biro umroh yang tidak resmi, dan harus Anda hindari:
1. Tidak Memiliki Izin Resmi
Biro umroh yang tidak resmi, biasanya tidak terdaftar sebagai Penyelenggara Perjalanan Umroh dan Haji Khusus (PPIU) di Kemenag. Pastikan Anda menanyakan nomor izin PPIU kepada biro, dan disarankan untuk mengecek terlebih dahulu di situs resmi Kemenag
2. Penawaran yang Tidak Masuk Akal
Biro yang tidak resmi, biasanya memberikan tawaran yang sangat murah, alih-alih untuk melakukan penipuan. Disarankan untuk mengecek penawaran terlebih dahulu, apakah sudah sesuai dengan standar pasar.
3. Tidak Memiliki Informasi yang Jelas
Biro umroh biasanya memberikan informasi yang jelas, mulai dari informasi mengenai detail keberangkatan calon jamaah, sedangkan biro tidak resmi enggan untuk memberikan informasi tersebut. Serta, biro tidak resmi biasanya tidak memiliki informasi mengenai alamat kantor, dan hanya berupa kantor virtual.
4. Tidak memiliki Reputasi Baik
Biro umroh yang memiliki banyak ulasan negatif dari jamaah sebelumnya, dan memiliki website yang tidak profesional patut dicurigai.
5. Meminta Pelunasan di Awal
Pembayaran biasanya melalui tunai, atau menuju rekening pribadi, dan Anda tidak mendapat bukti pembayaran yang sah
Tips Menghindari Penipuan Terkait Penyelenggara Umroh
Banyaknya kasus penipuan biro umroh membuat Anda harus lebih berhati-hati dalam memilih biro perjalanan umroh. Berikut adalah cara agar Anda terhindar dari penipuan biro umroh bodong:
1. Pilih Biro yang sudah Terdaftar dan Berizin
Pilihlah biro perjalanan yang sudah memiliki izin resmi dari Kementrian Agama, dan bisa dichek melalui website resmi Kemenag
2. Cek Reputasi Biro Tersebut
Cari tau reputasi biro yang Anda pilih, bisa melalui testimoni jamaah sebelumnya, atau review dari media sosial.
3. Perhatikan Detail yang Ditawarkan Biro
Perhatikan pelayanan yang ditawarkan oleh biro tersebut, dan pastikan fasilitasnya sudah memadai dan sesuai dengan standar.
4. Hindari Penawaran yang Tidak Masuk Akal
Jika biro tersebut memberikan tawaran murah, namun dengan fasilitas yang standar, harap berhati-hati, karena cenderung penipuan.
5. Periksa Dokumen Secara Teliti
Periksa kembali dokumen yang telah diberikan biro tersebut, pastikan sudah lengkap, dan tidak ada kesalahan seperti typo.
