Nava Tour Umroh

Agustus 5, 2024 arif

Tahallul Awal dan Tahallul Tsani

Dalam ibadah haji, tahallul terbagi menjadi dua jenis, yaitu tahallul awal dan tahallul akhir. Tentunya dari kedua jenis tahallul tersebut memiliki perbedaan dari waktu pelaksanaan dan tujuan yang didasarkan pada ketetapan dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW. Terdapat ketentuan dalam melakukan tahallul yang harus dipenuhi agar tahallul yang Anda lakukan dapat mendatangkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Temukan informasi terkait jenis tahallul beserta hukum dan ketentuannya di bawah ini.

Baca juga: Biaya umroh 2024

Tahallul

Apa itu Tahallul dalam Haji?

Menurut bahasa, kata “ tahallul” berasal dari bahasa Arab yang artinya “lepas” atau “bebas”. Tahallul merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh jamaah umroh dan haji. Dalam ibadah umroh, tahallul hanya terdiri dari satu jenis, sedangkan dalam ibadah haji terbagi menjadi dua jenis, yaitu tahallul awal dan tahallul akhir.

Kapan Tahallul dilakukan Selama Haji?

Dalam ibadah haji, waktu pelaksanaan tahallul dibagi menjadi dua, yaitu tahallul awal yang dilakukan setelah melempar jumrah aqabah dan tahallul akhir yang dilakukan setelah jamaah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji.

Apa yang harus dilakukan pria dan wanita selama tahallul?.

Saat melakukan tahallul, terdapat perbedaan antara pria dan wanita yang perlu diperhatikan, yaitu aturan saat mencukur rambut.

  • Ketentuan mencukur rambut untuk pria: Saat melakukan tahallul, pria cukup memotong minimal tiga helai rambut. Mencukur rambut saat tahallul bagi pria merupakan hal yang wajib dilakukan.
  • Ketentuan mencukur rambut untuk wanita : Saat melakukan tahallul, wanita tidak diwajibkan untuk mencukur semua rambutnya, hanya cukup dengan memotong ujung rambut.

Jenis-jenis Tahallul

Tahallul dibagi menjadi dua jenis, yaitu tahallul awal dan tahallul akhir. Hal tersebut bertujuan untuk mengatur dan menertibkan pelaksanaan ibadah, khususnya haji. Apa itu tahallul awal dan tahallul akhir? Simak masing-masing penjelasan dari kedua jenis tahallul dibawah ini!

1. Tahallul awal

Tahallul awal merupakan tahap pertama dalam proses tahallul dalam ibadah haji. Tahallul awal dilakukan sebagai tanda selesainya sebagian ibadah haji. Ketika Anda melakukan tahallul awal, maka sebagian besar larangan ihram gugur.

2. Tahallul akhir

Tahallul akhir merupakan tahap kedua dan terakhir dalam proses tahallul dalam ibadah haji. Berbeda dengan tahallul awal, tahallul akhir berarti selesainya seluruh rangkaian ibadah haji. Setelah melakukan tahallul akhir, jamaah diperbolehkan untuk melakukan segala aktivitas yang sebelumnya dilarang selama ihram.

Hukum Tahallul

Tahallul merupakan salah satu rukun dalam ibadah haji dan umroh yang hukumnya wajib. Mengapa demikian? Tahallul wajib dilakukan karena beberapa alasan, yaitu tahallul merupakan syarat sahnya ibadah haji maupun umroh dan sebagai tanda berakhirnya ihram.

Ketentuan Tahallul

Adapun ketentuan umum tahallul beserta ketentuan khusus tahallul awal dan tahallul akhir, antara lain :

  • Ketentuan khusus tahallul awal
  1. Tahallul awal dilakukan setelah melempar jumrah.
  2. Jamaah wajib mencukur atau memotong sebagian rambutnya sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
  3. Setelah mencukur dan memotong rambut, dilanjutkan melakukan tawaf ifadah yang hukumnya wajib untuk dilakukan.
  • Ketentuan khusus tahallul akhir
  1. Tahallul akhir dilakukan setelah jamaah menyelesaikan rangkaian tawaf ifadah dan sa’i.
  2. Tahallul akhir wajib dilakukan untuk menyempurnakan ibadah.
  3. Setelah melakukan tahallul akhir, maka Anda diperbolehkan untuk melakukan segala sesuatu yang sebelumnya dilarang selama ihram.

Nah, jadi itulah penjelasan mengenai tahallul beserta jenis-jenis, hukum dan ketentuannya. Tentunya informasi di atas sangat penting untuk Anda ketahui!